Pages

Tuesday, March 12, 2013

Merasa Pantas, Harus Berkapasitas


Ada teman saya yang bercerita kepada saya, Saiful, aku khawatir dengan masa depanku nanti, dengan ilmu yang saat ini aku punya, mampukah aku menjadi orang yang bisa di andalkan bagi keluargaku di masa depan nanti.

Seketika itupun saya berfikir, bagaimana dengan saya? Lalu, dalam lubuk hati saya menjawab, ternyata sayapun juga memiliki pemikiran yang sama. 

Kemudian saya mengatakan pada teman saya “sudahlah itu adalah penyakit sejuta pemuda yang galau dengan masa depannya. Jika kita memiliki impian yang besar, masihkah kita akan melakukan hal-hal yang kecil? percayalah bahwa Allah hanya akan memberi pada mereka yang mamp

Sahabatku, kekhawatiran akan masa depan pasti dirasakan banyak orang. Tak peduli Iya kaya atau miskin, pria atau wanita, tua atau muda semua pasti merasakan kekhawatiran yang sama.

Menurut saya, kekhawatiran itu akan muncul bila kita sedang menargetkan suatu (Impian) yang tak kunjung usai. Kita akan menjadi khawatir bila target itu semakin dekat, tapi tak kunjung di dapat. Namun pernahkah kita berfikir untuk mengukur antara impian dengan tindakan kita untuk mencapai impian itu? Atau setidaknya menanyakan pada diri kita apa yang harus aku lakukan untuk mencapai impian itu?  

Jika menginginkan surga, sudahkah kita mematuhi perintah dan menjauhi laranganNYA?

Pantaskah kita menerima uang satu milyar, sedang gaji kita hanya saratus dollar perbulan?

Boleh saja bermimpi menikahi wanita cantik/pria ganteng, sholeh/sholehah, taat beribadah, berakhlak mulia, dan kaya raya. Tapi bagaimana dengan kita? sudahkah itu semua kita miliki?

Takaran yang kita punya, menentukan isi yang akan kita terima. Sebesar apapun permintaan/keinginan jika itu tidak memenuhi kapasitas, maka itu akan tumpah.
Maka perbesarlah daya tampung anda, perbaiki kualitas dan kapasitas diri hingga ahli nan pekerti. 

Karena bila Anda pantas, harus berkapasitas...!!!


0 comments:

Post a Comment